Kegiatan Belajar 1,2,3,dan 4
Untuk
Membuat Animasi Yang Menarik dan tidak membosankan Secara Visual Maka Sangat
Diperlukan Teori Yang Mendasar teori Tersebut Dinamakan “Prinsip – prinsip
Animasi” Dalam Prinsip-Prinsip Animasi Terdapat 12 Prinsip.
Berikut
Saya akan Mengulas tentang 12 Prinsip-prinsip Animasi
A. Sejarah
12 Prinsip-prinsip Animasi
Thomas dan Ollie Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang
di adopsi dari animasi produksi Walt
Disney. Merekalah yang
merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar animasi ini diciptakan pada tahun
1930, dan dikenalkan pertama kali
pada tahun 1981
lewat buku mereka The
Illusion of Life: Disney Animation. Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Selain itu juga untuk menunjukkan suatu ekspresi dan kepribadian suatu karakter.
B. Fungsi
Prinsip-prinsip Animasi
•Fungsi Utama dari Prinsip – prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat
kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Pada dasarnya prinsip animasi
adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun Prinsip animasi adalah teori dasar yang wajib dimiliki
oleh animator menghidupkan karakter animasinya. Hal
ini berarti Prinsip animasi dijadikan pedoman untuk setiap gerakan, ekspresi, dan mood
dari si karakter atau tokoh.
•Fungsi Tambahan dari prinsip animasi adalah untuk
media hiburan,
media presentasi, dan
media promosi atau iklan.
C. Penjelasan
Tentang ke-12 Prinsip-prinsip AnimasiSquash And Stretch
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek
lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga -seolah-olah ‘memuai’ atau
‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup.
Anticipation boleh juga dianggap sebagai
persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk
harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada
gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada gerakan ‘mundur’ dulu
staging
dalam animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung
suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.
Straight ahead adalah metode dengan
menggambar secara berurutan, dari gambar pertama, kedua, ketiga, dan
seterusnya. Dimana gambar awal sampai dengan gambar
akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya.
Yang termasuk dalam prinsip ini adalah (dalam gerakan gambar inbetween/ gambar
di antara 2 key pose) perubahan volume, ukuran, proporsi, bahkan juga bisa
berupa gerakan yang lebih liar dan spontan.
Pose
to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar
hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau
interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain.
Follow
through adalah tentang bagian
tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak.
Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.
Overlapping action
secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah
serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan
kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.
Slow in
terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat.
Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
Prinsip
ini adalah seperti sebuah pendulum. Semua gerakan tangan, kaki, memutar kepala,
dan gerakan bola mata semuanya dilakukan dengan mengikuti sebuah kurva. Prinsip
ini biasanya diaplikasikan pada saat kita membuat inbetweening.
Secondary action adalah
gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya
sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk
menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari
gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk
memperkuat gerakan utama.
Timing adalah prinsip terpenting di
dalam animasi. Timing menentukan berapa gambar yang harus kita buat di antara 2
pose atau yang biasa kita sebut dengan istilah in-between.
Appeal
adalah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi menarik dan tidak
selalu harus yang lucu seperti yang banyak orang pikirkan.
Exaggeration
adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar
yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi
tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film
animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya.
Solid Drawing adalah kemampuan untuk
menggambar karakter dalam berbagai angle sehingga karakter tersebut terlihat bervolume
dan konsisten dalam setiap frame animasi.Segala atribut seperti mata, pakaian,
aksesoris, dan apapun yang menempel dengan si karakter tetap konsisten letak
dan bentuknya.
Semoga Dapat Membantu Yang Membutuh kan, Sekian terimakasih Mohon Maaf bila Ada Kesalahan.
Sumber : Buku Animasi 2D Kurikulum 2013 kelas XI Semester 1
Trimakasih kaka atas materinyaa
BalasHapus